Studi Visual Kelas 3

Studi visual kali ini dilatar belakangi oleh tema bulan ini yaitu berbakti kepada orang tua, ditambah dengan Hari Ibu yang tidak lama lagi akan diperingati, maka acara yang diangkat dalam studi visual kali ini adalah training motivasi oleh Pak Rahmat dan dilanjutkan dengan membuat hasil karya kejutan untuk ayah dan ibunya di rumah yang telah disiapkan oleh ananda. Acara dimulai pukul 07.30 WIB. Ananda sholat Dhuha berjama’ah, kemudian ada sedikit pemutaran video tentang pengorbanan ibu untuk anaknya, pengantar dari ustadzah Naning menuju masuknya pemateri..Pemateri adalah Pak Rahmat yang terkenal dengan sulapnya, sehingga ananda begitu antusias ingin melihat atraksi beliau dan mendengar apa yang beliau sampaikan.sunyi, tenang dan tertib karena motivasi yang disampaikan berulang-ulang berkenaan dengan anak sholeh yang selalu patuh dan memperhatikan ustad/ustadzahnya, rajin sholat, berbakti kepada orang tua masuk surga, bertengkar temannya setan,dll.awal yang disampaikan adalah cerita mengenai si Ahmad yang cerdas dan sholeh, selalu patuh dan berbakti kepada orang tua sehingga Allah selalu melindunginya dan menolongnya termasuk ketika ada penjahat yang ingin berniat buruk merampok rumahnya kemudian ada film yang menceritakan 2 masa depan yang berbeda ketika anak yang pertama rajin beribadah, patuh terhadap orang tua dan bergaul dan melakukan hal-hal yang positif serta berprestasi sampai akhirnya menjadi sarjana dan meraih cita-cita yang diinginkan, sedangkan anak yang kedua adalah anak yang bendel, bergaul dengan anak-anak yang tidak baik sampai akhirnya kecanduan narkoba dan masuk penjara sampai akhirnya overdosis dan meninggal dunia.disela-sela training motivasi ada sulap yang membuat anak-anak semakin antusias dan tercengang karena hadiah-hadiah yang menarik dan setelah mendapatkannya pun syaratnya saat pulang harus cium pipi kanan-kiri umminya di rumah sebanyak 3x, dst.Terakhir ada renungan dan doa yang dipandu oleh Pak Rahmat serta pesan terakhir yang disampaikan agar ananda selalu patuh, taat, syang dan hormat kepada orang tua di rumah ataupun di sekolah.

Setelah training, sesi kedua adalah ananda membuat hasil karya yang bahan-bahannya sudah disiapkan sebelumnya dari rumah, ada yang membawa stereoform, kardus bekas, botol / plastik bekas, sampai ada yang membawa undangan bekas, dsb dengan segala peralatan dan perlengkapan yang juga sudah disiapkan yang kemudian semua itu disulap menjadi karya-karya yang indah persembahan untuk ayah dan ibu mereka. Karya yang dibuat dilengkapi dengan puisi yang ananda karang sendiri ditulis di kertas yang telah disiapkan ustadz/ah (sebagaimana yang ananda pelajari di pelajaran Bahasa Indonesia pada KD melengkapi puisi) sehingga menambah spesia hadiah yang akan dipersembahkan untuk orangtuanya. Terakhir sebelum pulang, masing-masing ananda pulang membawa sekuntum bunga mawar untuk diberikan kepada ibunya/umminya sebagai tanda terima kasih dan sayang anak kepada ibunya, dengan tulisan I LOVE UMMI atau UNTUK UMMI dsb. Mudah-mudahan dengan karya yang ananda rancang konsepnya dan ananda buat sendiri dengan tangan mereka sendiri ditambah dengan puisi dan sekuntum bunga mawar bisa menjadi persembahan yang berharga untuk ibu-ibu terbaikyang dibanggakan anak-anaknya, tidak hanya di Insan Permata tetapi untuk seluruh ibu yang telah dan senantiasa berkorban dan berjuang untuk putra-putrinya hingga tetes darah penghabisan layak mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya, mudah-mudahan Allah memberi balasan yang tak terhingga sebagaimana kasih sayang ibu yang tak terhingga sepanjang masa….

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*