Sekolahku (Yang Ku Cinta)

Sekolahku yang ku cinta…
pujaan hatiku…
tempat aku dan temanku…
dan asatidzahku…
tak mungkin kulupakan…
tak mungkin berpisah…
selalu kurindukan….
sekolahku yang permai

Lagu ini seperti lagu desaku yang ku cinta ciptaan Ibu Soed dengan sedikit perubahan (mohon izinnya). Kalau melihat dari lagu aslinya, seperti terbayang desa dengan latar belakang sawah menghijau dan pemandangan gunung yang indah serta udara yang sejuk.

Seperti itulah kira-kira kondisi sekolah kita saat ini, dikelilingi oleh persawahan dan ladang serta berlatar belakang gunung Arjuna yang tegar menjulang.  Para petani sedang menyemai padi dengan harapan panen yang membuahkan hasil baik kelak.  Gunung Arjuna terlihat berwarna biru dengan lekukan-lekukan dataran tinggi dan rendahnya.  Sungguh pemandangan yang menyejukkan hati, terutama di pagi hari.  Terkadang terlihat pesawat yang melintas dari kejauhan hendak mendarat atau baru tinggal landas dari lapangan Abdulrahman Saleh.  Di saat itu siswa dan asatidzah SDIT Insan Permata memulai aktivitasnya, ada yang berolahraga, belajar Al Qur’an di masjid Ad Da’wah atau berwudlu untuk melaksanakan sholat Dluha.  Sementara para orang tua pengantar ananda sedang berkumpul untuk berbincang-bincang barang sejenak sebelum kemudian pergi satu persatu meninggalkan sekolah.

Semoga pemandangan ini akan senantiasa terlihat di masa mendatang, seiring dengan semakin bertambahnya perumahan-perumahan yang berdiri menjamur  di sekitar sekolah, tentunya dengan sedikit demi sedikit mengurangi lahan persawahan yang ada.  Sawah dan pemandangan yang hijau akan berganti dengan bangunan-bangunan bertembok.  Ya Allah kami panjatkan syukur kepada-Mu atas segala nikmat yang Engkau berikan kepada kami.  Sungguh sebuah kenikmatan yang tak terlupakan…