Kreasi Alat Listrik dan Kain Perca

outdoor learning 2outdoor learning 3Siswa kelas 5 kembali melaksanakan kegiatan Outdoor Learning di luar kelas dengan bertempat di halaman sekolah dan teras depan kantor.  Kegiatan outdoor learning ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Nopember 2015. Kegiatan kali ini siswa menyiapkan alat listrik buatan atau rangkaian sendiri secara sederhana. Dan kegiatan selanjutnya adalah kegiatan individu membuat kreasi kain perca.  Untuk kegiatan membuat atau merangkai alat listrik, siswa dikelompokkan masing-masing dua anak. Mereka diminta membuat terlebih dahulu sebelum hari H kegiatan outdoor outdoor learning 5learning dengan harapan tinggal menyelesaikan bagian akhir agar tidak memerlukan waktu lama pada saat hari H.  Mereka mengerjakan di halaman ruang ustadz bersama-sama dengan didampingi guru. Kegiatan pertama yang dimulai pukul 08.00 wib setelah sholat dhuha tersebut diakhiri pukul 10.00 wib untuk kemudian dipamerkan di teras depan kantor.  outdoor learning1Kegiatan ini didampingi oleh ustadz Anam sebagai guru IPA bersama asatidzah lainnya.  Setelah jam tersebut yang kebetulan adalah jam istirahat siswa sehingga siswa kelas lain bisa melihat karya mereka. Banyak macam kreasi karya mereka seperti antara lain kapal motor sederhana, alat pembersih/penyapu sampah, alarm anti maling, alat sensor penunjuk banjir, helikopter sederhana (tapi tidak bisa terbang..:) ) dan lainnya.  Siswa sangat antusias melihat karya outdoor learning4siswa kelas 5 tidak ketinggalan juga para asatidzah.  Pameran ini diakhiri sebelum dhuhur dengan melakukan penilaian metode polling atas hasil karya mereka oleh para asatidzah sehingga bisa ditentukan pemenangnya.  Setelah pukul 11.00 wib dan jeda sholat dhuhur dan makan siang, kegiatan selanjutnya adalah siswa membuat kreasi dari kain perca. Kegaiatan dilaksanakan di depan teras kantor tempat pameran yang telah dirapikan kembali.  Selama sekitar 1,5 jam siswa membuat kreasi didampingi ustadz Angger sebagai guru SBdP.  Kegiatan diakhiri sebelum bel pulang dengan menempel hasil karya mereka di dinding atau pilar teras kantor depan. Untuk kegiatan ini pun para asatidzah lainnya menilai untuk menentukan karya siswa terbaik melalui metode polling.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*