Amazing “BANGUN DATAR”

Matematika menyenangkan… matematika asyik….matematika aku bisa. Bagaimana melaksanakan / mengimplementasikan yel-yel tersebut?. Tentunya dengan melakukan pendekatan matematika yang realistik dan menyenangkan bagi anak didik. Realistik dalam artian dekat dengan dunia mereka. Yang mereka lihat setiap hari…yang mereka rasakan….dan yang mereka ketahui. Menyenangkan lebih pada suasana hati anak didik dan mengembangkan daya intuisi atau kepekaaan mereka. Ketika hati merasa senang maka seberat apapun materi yang akan di terima akan menjadi mudah.

Oleh karena itu untuk mencapai / mendekati matematika  realistik yang menyenangkan banyak inovasi yang harus dilakukan oleh seorang pendidik. Pada KD mengenal sifat bangun datar yang dipelajari oleh kelas 5 maka dicobalah suatu metode baru yaitu dengan menggambar langsung bangun datar tersebut berdasarkan sifat-sifatnya melalui media yang sangat menyenangkan yaitu roti tawar. Dan saya yakin mereka sudah sangat dekat dengan media ini atau setidaknya mereka pernah merasakan dan melihatnya.

Untuk persiapannya bahan-bahan yang di siapkan adalah

1.       Roti tawar

2.       Asesoris penghias roti tawar seperti mentega, seres dan lain-lain

3.       Pisau roti

4.       Piring atau Loyang

5.       Penggaris

6.       Minuman (sesuai kesepakatan kelompoknya)

7.       Gelas

Anak-anak belajar dalam sebuah team/kelompok. Sebelum Praktek membuat Amazing “bangun datar” ustadzah  memberikan penjelasan tentang bangun datar apa saja yang dibuat . Diantaranya:

1.       Persegi

2.       Persegi panjang

3.       Segitiga sama sisi

4.       Segitiga sama kaki

5.       Segitiga siku-siku

6.       Jajargenjang

7.       Layang-layang

8.       Belah ketupat

9.       Trapesium sama kaki

10.   Trapesium sembarang

11.   Trapesium siku-siku.

Ustadzah  juga mengingatkan untuk memakai sifat-sifat bangun datar tersebut ketika akan membuat bangun datar. Misalnya ketika akan membuat jajar genjang maka siswa ingat bahwa jajar genjang terdiri  dari 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang dan lain-lainnya.

Setelah anak-anak membuat bangun datar tersebut dari roti tawar (mereka mengukur dan memotongnya) maka langkah selanjutnya adalah menghias roti tersebut sesuai kreasi mereka dan dilengkapi dengan minuman. Jika sudah selesai di hidangkan dan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok tentang bahannya serta bangun datarnya. Guru sesekali memberikan pertanyaan untuk menguatkan pemahaman anak-anak.

Setelah  selesai presentasi bersama kelompok mereka berfoto bersama dan kemudian menikmati bersama hasil yang sudah mereka dapatkan.

Dan tahukah? Bahwa pagi sekali ketika pelajaran belum dimulai anak-anak dengan antusias menyiapkan semuanya dan mengatakan “ustadzah aku sudah bawa roti…ustadzah  aku bawa blender…ustadzah aku bawa selai dan sebagainya….” Subhanallah. Dan bagaiman jika kita terus menjaga antusias dan rasa senang mereka setiap hari akan pelajaran matematika? Subhanallah kita akan mendapatkan anak-anak yang akan selulu punya motivasi untuk belajar tanpa kita harus mengatakan harus begini…harus begitu.

Dan terakhir tak lupa yang lebih terpenting dari hikmah “Amazing Bangun Datar “ ini adalah anak-anak mampu dengan mudahnya berbagi dengan teman-teman dan dengan ustadz/ustadzah mereka. “Ustadzah aku sudah kenyang…trus ini boleh aku kasihkan ke adik kelas?”. Subhanallah…tanpa saya harus mengatakan ayo berbagi atau kata-kata apapun. Mereka melakukannya dengan baik. Selamat mencoba….Dan yakinlah apa yang bisa membuat seorang pendidik menjadi senang hanya ketika melihat anak  didiknya juga selalu merasa senang dan ceria. Selamat bereksperimen dengan materi-materi yang lain dengan pembelajaran yang menyenangkan dan tanyakan kepada mereka “Apa kamu senang hari ini?”.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*