Emang boleh ya jual buku milik perpustakaan?

Selama sepekan (18-23/10/11) siswa SDIT Insan Permata mendapat kesempatan untuk mengikuti pengarahan sosialisasi perpustakaan. Kegiatan yang dipandu oleh kepala perpustakaan, ustadzah Nilla ini bertujuan agar siswa memahami tentang Tata Tertib Berkunjung ke perpustakaan, yang antara lain:
– Tidak membawa makanan/minuman ke dalam perpustakaan
– Tidak membawa mainan ke dalam perpustakaan
– Menjaga Ketenangan
– Merapikan dan mengembalikan buku ke tempat semula
– Tidak merusak ataupun mencoret-coret buku perpustakaan, de el el
Masing-masing kelas mendapat waktu kunjungan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Anak-anak begitu antusias mengikutinya dan mendengar dengan seksama arahan dari ustadzah. Ada sesi tanya jawab yang diberikan kepada siswa jika ada yang kurang dipahami. Namanya anak-anak, ada saja pertanyaan lucu yang dilontarkan. Misalnya…”Ustadzah, berarti boleh donk jual-beli buku perpustakaan? Kan nggak ada di tata tertib. Selain itu ada dialog antara siswa dan ustadzah Nilla, seperti…
“Batas peminjaman buku maksimal 1 pekan” kata ustadzah.
Salah satu anak bertanya “ Kalau lebih dari 1 pekan,gimana Ustadzah?”,
“Ya…nanti aka ada sanksinya(denda Rp 500,-/hari keterlambatan)”,timpal ustadzah.
“Truss..kalau sudah selesai sebelum satu pekan,gimana?”
“Ya, kalau kalian sudah selesai baca sebelum satu pekan,bisa dikembalikan”kata petugas perpus.
“ Kalau begitu saya dapat hadiah ya Ustadzah?? (:karena ngembalikan lebih awal dari batas pengembalian).
Atau juga….
“Batas peminjaman buku maksimal 1 pekan” kata ustadzah.
“Misalkan, kalau kalian meminjam hari Rabu,seharusnya dikembalikan hari apa?”Tanya petugas Perpustakaan.
“Rabu pekan depan”kata anak-anak.
“Tapi,saya kasih toleransi 1 hari,jadi hari kamis kalian belum kena iqob (:sanksi)”kata ustadzah.
Lagi-lagi pertanyaan yang luarrrr biasa terlontar dari mulut seorang siswa…
“ Truss…misal kalau meninggal..ini Cuma misal aja lho..kena denda apa tidak Bu?,Gimana ngembalikannya?”
“ Yah..kamu buat wasiat dulu buat mengembalikan buku ke perpustakaan”…
Ada-ada saja anak-anak pertanyaannya. Semoga hal ini senantiasa meningkatkan semangat mereka untuk berkunjung ke perpustakaan dan senang membaca tentunya. Bagian Perpustakaan juga berencana akan mengadakan momen-momen untuk siswa sehingga mereka mempunyai gairah dalam membaca.